Flying without Wing (?)

A bird can fly with his wings, A penguin can't fly although he has wings
And how about me? Can I fly without wing?
Sebenernya judul sama isi blog ini nggak begitu nyambung sih :D tapi apalah arti sebuah judul. Well, langsung aja baca ceritanya :D
4 November 2007,
Tepatnya awal2 kelas 2SMA, ketika saya sangat disibukkan dengan kegiatan sebuah organisasi. Dimulai dari membimbing adik2 kelas dalam sebuah kegiatan yaitu wall climbing. Sudah sekitar beberapa bulan saya tidak menyentuh wall tersebut. Ok, kali ini saya akan membimbing adik2 kelas untuk melakukan rafeling, dimulai dengan memanjat tangga disebelah belakang wall.
Mulanya saya merasa ragu dan berkeringat dingin, karena memang sudah beberapa bulan ini saya tidak menyetuh wall tersebut. Namanya senior mau tidak mau ya harus mau. Akhirnya dengan penuh keyakinan saya mulai menuju anak tangga pertama.
"Hap" Yah anak tangga pertama, masih sekitar 40cm diatas permukaan tanah. Selanjutnya saya menuju anak tangga kedua.
"Hap!!" "Pffiuh.." dan sekarang saya berada sekitar lebih dari 1meter diatas permukaan tanah. Tangan ini mulai berkeringat dingin, lalu saya usap2kan telapak tangan agar tidak licin.
"Hap!!!" ini adalah anak tangga ketiga. Alhamdulillah berhasil, kataku dalam hati. Jarak antara anak tangga satu dengan yang lain memang agak jauh, jadi memang harus hati2. Mungkin jarak telapak kaki saya sekarang dengan tanah adalah sekitar 2meter. Semakin lama semakin sering saya mengusap2kan telapak tengan supaya tidak licin. Oke, perjalanan dilanjutkan menuju anak tangga keempat dan saya mulai mengambil ancang2.
"Haa...." belum selesai saya mengucapkan kata Hap, tiba2
"Aaaaaaa.." semua orang berteriak
Dan ternyata saya sukses terbang tanpa sayap. Yak, sukses jatuh -,- Digotong lah saya oleh kira2 5 orang lebih -_____-" Sempat shock dan pingsan, namun itu hanya berlangsung selama beberapa detik saja.
"Gimana gigiku??Aku ga mau operasi!!Pokoknya ga mau operasi!!" sesaat setelah jatuh, saya langsung meraba gigi2 dengan lidah saya. Tidak!! gigi saya miring semua -____-"
Rumah Sakit Cakra, awalnya saya dibawa kesana. Ternyata rahang bawah saya patah, kata dokter behel yang saya pake ini mencegah gigi2 copot karena memang hentakan rahang ke lantai sangat keras.
Saya mulai merasa nyeri pada telapak kanan saya. Yak, setelah dirontgen ternyata retak -,-
Pada hari itu juga saya langsung dirujuk ke salah satu rumah sakit di Yogyakarta.
Dua opsi menarik ditawarkan oleh dokter bedah saya. Opsi pertama : operasi bedah, dengan memasukkan pen pada rahang saya yang patah. Opsi kedua : tanpa operasi bedah, rahang atas dan bawah diikat sedemikian rupa sehingga tidak bisa bergerak sedikitpun. Dan dengan berat hati saya memilih opsi yang kedua -,-
Mungkin ini yang disebut dengan Flying without Wings. And made me suffered with my broke jaw and leg. I couldn't eat anything, even a bowl of porridge. I just could drink meatball juice, noodle juice, milk, or something liquid. And it run for a month -_____-"

1 comments:

khariss betty | October 2, 2012 at 6:03 AM

i remember about it!
when i read your post, i read it in tears..
i remember well and i missing it..
no,no, that is not becz u'r illness..but i remember about us. about our togetherness. about our happiness. i belive thats on your lovely deep heart:)

Post a Comment

gimme ur comment :)